Kamis, 26 April 2012

HARDWARE KOMPUTER

Diposting oleh Ovy's Blog di 20.38.00 0 komentar


Hardware atau perangkat keras adalah semua komponen komputer yang berbentuk fisik, yang penting dalam perakitan komputer yang kemudian menopang kinerja komputer itu selanjutnya. Berbagai macam hardware komputer telah banyak dihasilkan dan telah banyak diperjual-belikan di pasaran atau di toko-toko yang menyediakan peralatan-peralatan komputer. Sebut saja mouse, harddisk, floppy, keyboard, dan sebagainya.

CPU
CPU adalah tempat dimana semua proses dieksekusi dan dijalankan oleh komputer kita. Dengan kata lain, CPU merupakan pusat berfikir dari komputer. Nah, di dalam CPU inilah terdapat hardware-hardware yang menjadi pendukung kinerja komputer kita.

cpu



Motherboard
Motherboard merupakan komponen yang sangat penting dalam hal fungsi dan harus dimiliki oleh tiap-tiap komputer. Tanpa motherboard, komputer akan menjadi lumpuh dan tidak dapat dijalankan. Sesuai dengan namanya, motherboard adalah induk dari komputer itu sendiri. Mengapa??? Karena di motherboard-lah tempat menempelnya komponen-komponen komputer. Dengan kata lain, motherboard merupakan penopang dari hardware-hardware komputer yang lain.

Motherboard.

Prosessor
Prosessor adalah otak komputer.


VGA Card
VGA Card adalah komponen yang dipakai untuk menampilkan display untuk pada monitor.

VGA Card.


RAM
RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara yang diperlukan oleh program-program yang sedang berjalan.

RAM


HARDDISK
Harddisk berfungsi sebagai media tempat penyimpanan data dari user yang bersifat permanen. Data yang telah tersimpan di dalam harddisk dapat dibuka, dilihat, di-edit, maupun dihapus.

Harddisk.


Mouse
Mouse berfungsi sebagai pointer yang memudahkan para user melakukan sesuatu seperti menggeser/move secara bebas tanpa harus menghapal daftar perintah atau bergantung pada keyboard komputer.

Mouse.


Keyboard
Keyboard berisikan tombol-tombol alfabet, angka, dan beberapa tombol pembantu yang memudahkan user dalam menjalankan aktifitasnya.

Monitor
Monitor berfungsi untuk menampilkan daftar perintah yang dijanlankan atau daftar output. Biasanya dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan dan pendengaran.


Printer
Printer berfungsi mencetak file dalam bentuk tulisan maupun gambar yang berada di dalam harddisk, disket, atau flash disk.

Printer.


Floppy  Drive
Floppy Drive berfungsi sebagai media input dalam bentuk disket.



CD/DVD-ROM Drive
CD/DVD-ROM berfungsi sebagai alat masukan berupa kepingan CD.

CD-ROM.


USB (Universal Serial Bus).
USB biasa juga disebut Flash Disk, berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat sementara maupun permanen.

USB

Disket
Disket fungsinya hampir sama dengan USB. Tapi perbedaan yang mencolok dari disket dan USB ialah dari segi kapasitas penyimpanan. Disket hanya memiliki 4 Mb ruang kosong sebagai tempat menyimpan file. Sedangkan USB lebih bervariasi antara 128 Mb sampai 4 Gb. Disket telah memasuki masa punah. Hampir tidak ditemui lagi user yang menggunakan disket.




Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai penyimpanan energi listrik yang kemudian diteruskan masuk ke dalam CPU. Tanpa power supply, komputer tidak dapat dihidupkan.

Power Supply.

 

Router Wi-Fi D-Link


Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.







Fungsi :
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).


Scanner

Scanner adalah suatu alat yang mengkonversikan cahaya ke dalam bahasa komputer yang berupa bilangan biner (0 dan 1). Dengan kata lain, scanner mengubah data analog ke data digital. Semua scanner bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu pantulan cahaya. Gambar yang akan di-scan diletakkan di carriage scanner yang berisi sumber cahaya dan sensor. Sumber cahaya yang digunakan pada scanner model lama adalah lampu fluorescent, tapi penggunaan lampu ini mempunyai dua kelemahan, yaitu: pertama, tidak bisa memancarkan cahaya putih dalam waktu yang lama; kedua, panas yang dihasilkan lampu fluorescent dapat mengganggu komponen optik lainnya.



 

CCD (Charge Coupled Device)



Teknologi CCD selama beberapa tahun banyak digunakan pada device-device seperti mesin fax dan kamera digital. CCD (Charge Coupled Device) adalah sebuah device elektronik yang mampu mengubah cahaya menjadi kejutan listrik. Dalam sebuah scanner desktop memiliki ribuan elemen CCD yang disusun dalam suatu garis tipis. Cahaya dari scanner akan melewati filter warna merah, hijau, dan biru. Cahaya tersebut dipantulkan ke CCD dengan menggunakan cermin dan lensa. CCD akan bertindak sebagai pengukur cahaya yang akan mengubah cahaya pantulan ke dalam tegangan analog, yang akan diubah ke nilai diskrit digital oleh ADC (Analog to Digital Converter).


CIS (Contact Image Sensor)
CIS adalah sebuah teknologi sensor yang baru muncul pada tahun 1990-an. Scanner CIS menggabungkan led berwarna merah, hijau, dan biru untuk mendapatkan cahaya putih. Pada CIS, cermin dan lensa yang biasa digunakan pada scanner CCD akan digantikan oleh satu baris sensor yang ditempatkan sangat dekat dengan sumber image yang akan di-scan. Hasilnya adalah sebuah scanner yang lebih tipis, lebih ringan, dan membutuhkan daya yang lebih kecil serta membutuhkan biaya yang relatif lebih kecil untuk memproduksinya. Namun, hasil gambar yang di-scan oleh scanner CIS masih belum sebagus CCD.



OCR (Optical Character Recognition)

 

Ketika sebuah halaman di-scan, PC akan merekamnya sebagai file elektronik yang terbuat dari titik kecil atau pixel. Komputer tidak bisa mengenali file tersebut sebagai text, tapi sebagai gambar text. Sebuah software pengolah kata tidak mampu mengedit file gambar. Agar dapat mengubah pixel ke dalam text yang dapat diedit diperlukan suatu proses yang kompleks yang disebut OCR.

Cara kerja OCR adalah teknik yang disebut matrix atau pencocokan pola. OCR akan menyimpan data tentang bentuk tiap karakter pada programnya. Ketika sebuah text di-scan, OCR akan mencocokkan tiap karakter yang di-scan dengan bentuk karakter pada database OCR. Kini ditemukan sistem yang mampu mengenali tidak hanya tiap karakter tetapi akan mengenali tiap kata yang di-scan. Program ini disebut (POWR atau Predictive Optical Word Recognition). POWR menggunakan algoritma matematika yang canggih yang membuat komputer mampu memprediksikan kata yang di-scan.




Minggu, 15 April 2012

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Diposting oleh Ovy's Blog di 08.14.00 0 komentar

Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah sering kita jumpai pada seseorang. Kelainan dan penyakit tersebut dapat disebabkan oleh faktor keturunan (genetik), adanya kerusakan pada sistem peredaran darah, dan faktor-faktor lain yang belum diketahui. Kelainan dan penyakit tersebut antara lain:
 a. Anemia
Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. Kurang darah terjadi karena kandungan hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah rendah atau berkurangnya sel darah merah. Berkurangnya kandungan Hb dapat disebabkan makanan yang kurang mengandung zat besi. Berkurangnya sel darah merah sering terjadi pada penderita penyakit malaria. Hal ini karena plasmodium sebagai penyebab penyakit malaria memakan sel darah merah. Demikian pula penderita penyakit cacing tambang sering mengalami anemia.

b. Talasemia
Talasemia merupakan penyakit yang diturunkan. Talasemia sering terdapat pada bayi dan anak-anak. Pada penderita talasemia, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemoglobin. Penderita talasemia berat membutuhkan transfusi darah setiap bulan.

c. Hemofili
Hemofili merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku bila terjadi luka. Kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan ( genetik). Kelainan tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah. Penderita harus menghindari terjadinya pendarahan agar darah tidak mengalir terus.

d. Leukemia
Leukemia atau kanker darah adalah penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali.
Beberapa gejala leukemia yaitu:
1) Demam, kedinginan, dan gejala seperti ???? u.
2) Badan lemah dan sakit kepala.
3) Sering mengalami infeksi.
4) Kehilangan berat badan.
5) Berkeringat, terutama malam hari.
6) Nyeri tulang atau sendi.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab leukemia. Namun, para peneliti menduga penyebab leukemia antara lain radiasi energi tinggi, misalnya bom nuklir, bahan kimia benzena yang mengenai seseorang dalam jangka waktu lama, dan keadaan genetik seseorang, misalnya penderita sindrom Down lebih banyak menderita leukemia dibanding orang normal.

e. Hipertensi
Hipertensi disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam arteri. Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi bila nilai ambang tekanan sistolik antara 140 – 200 mmHg atau lebih dan nilai ambang tekanan ambang diastolik antara 90 – 110 mmHg atau lebih. Beberapa penderita tidak menunjukkan gejala-gejala akibat tekanan darah tinggi. Namun, beberapa orang ada yang mengalami gejala-gejala, yaitu sakit kepala, napas pendek, dan penglihatan kabur. Penyebab hipertensi berkaitan dengan umur, kegemukan, dan keturunan.

f. Koronariasis
Koronariasis merupakan penyempitan atau penyumbatan nadi tajuk (arteri koronari) pada jantung. Melalui nadi tajuk tersebut, jantung mendapat makan dan oksigen. Nadi tajuk berukuran kecil sehingga bila tersumbat, denyut jantung dapat terganggu atau terhenti. Penderita yang terkena koronariasis akan merasakan sakit di bagian dada (jantung). Koronariasis disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah pada dinding dalam arteri koronaria. Gumpalan ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol di dalam dinding arteri.

g. Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena). Varises biasanya terjadi di kaki terutama di bagian betis. Varises yang terdapat di bagian anus disebut ambeien. Varises merupakan hal yang biasa terjadi dan tidak berbahaya. Penyebab varises tidak diketahui secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, varises dapat disebabkan oleh pembengkakan pada vena. Varises tidak perlu diobati. Namun jika terjadi varises atau ambeien yang parah, dapat dilakukan operasi.

h. Hemoroid/Wasir/Ambien
Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik pada daerah anus. Wasir dapat disebabkan terlalu banyak duduk, kurang gerak, dan terlalu kuat mengejan, akibatnya aliran darah tidak lancar.

Diposting oleh Ovy's Blog di 08.04.00 0 komentar
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Selamat datang pada blog saya, yang baru lahir pada tanggal 15 April 2012. Blog ini saya buat dengan tujuan saling membagi. 
    Semoga blog ini dapat bermanfaat dan berguna. 

Terima kasih :D 

Salju

Translate

 

Try to keep sharing Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea